Jakarta, CHIP.co.id - Grand Fantasia, permainan online berbasis MMORPG yang memiliki tema fantasi kini telah hadir di Indonesia. Grand Fantasia merupakan permainan ke-2 dari Winner Online yang hadir sejak tahun 2009 di Jepang dan di negara-negara lain seperti Taiwan, Korea, dan Thailand. Acara ini mengambil tempat di GX-Cyber Word Plaza di daerah Tanjung Duren, Jakarta (25/1).
Acara dibuka dengan pengenalan beberapa peraturan dasar yang terdapat dalam permainan Grand Fantasia. Dimana pemain dapat memilih karakter dari beberapa pilihan, yang pada level tertentu, pemain harus memilih karakter yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Karakter terbagi menjadi empat pilihan yaitu Fighter, Hunter, Spellcaster dan Acolyte. Masing-masing karakter akan semakin berubah sesuai dengan level yang dimainkannya.
Acara dibuka dengan pengenalan beberapa peraturan dasar yang terdapat dalam permainan Grand Fantasia. Dimana pemain dapat memilih karakter dari beberapa pilihan, yang pada level tertentu, pemain harus memilih karakter yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Karakter terbagi menjadi empat pilihan yaitu Fighter, Hunter, Spellcaster dan Acolyte. Masing-masing karakter akan semakin berubah sesuai dengan level yang dimainkannya.
Karakter Fighter memiliki kekuatan yang besar dan mampu menggunakan berbagai macam senjata pda pertempuran. Pada level tertentu akan berubah menjadi Warrior. Saat menjadi warrior dan naik level kembali, akan terbagi menjadi 2 pilihan, yaitu Pladin ataupun Berserker.
Karakter Hunter yang memiliki kemampuan serangan jarak jauh, dan dapat menggunakan senjata seperti pedang, panah dan senapan. Karakter ini akan naik menjadi Archer pada level tertentu. Dan setelah Archer, karakter akan terbagi menjadi 2 pilihan, yaitu Assasin atau Ranger.
Untuk Karakter Spellcaster yang memiliki kemampuan melakukan serangan magic yang kuat, serta dapat menyerang musuh dari jarak jauh. Saat naik level, akan menjadi Mage. Setelah Mage, karakter akan terbagi menjadi 2 pilihan, yaitu Wizard atau Necromancer.
Untuk karakter terakhir adalah Acolyte. Acolyte memiliki kemampuan penyembuhan yang cepat dan kuat, serta mampu menyelamatkan pemain dari ambang kematain dan bahkan dapat menghidupkan pemain dari kematian itu sendiri. Karakter ini akan naik menjadi Priest. Setelah itu akan terbagi 2 menjadi Sage ataupun Cleric.
Selain karakter-karakter tersebut, pemain dapat memilih pemain pendamping (Sprite) yang memiliki bentuk yang lucu dan menggemaskan. Sprite ini terlahir bersamaan dengan karakter Anda. Pemain dapat memiliki maksimal 3 Sprite. Pemain juga dapat mengganti Sprite saat menemukan Sprite yang lebih menarik. Sprite bertugas untuk membantu karakter yang Anda mainkan dan bahkan Sprite dapat melakukan duel dengan Sprite pemain lainnya.
Setelah pengenalan peraturan tersebut, acara dilanjutkan dengan beberapa sulap dan atraksi dari Darko Enterprise, bahkan sang pemiliki Grand Fantasia yaitu Mr. Sukit Panvisavas turut hadir memeriahkan acara.
Acara ditutup dengan bermain bersama, dimana selain untuk mengenalkan Grand Fantasia kepada publik, juga untuk penguasaan kontrol dan berbagai macam karakter yang hadir pada permainan ini. Untuk keseluruhan, permainan online Grand Fantasia memiliki karakter yang lucu dan diperuntukkan kepada kaum hawa. Namun pemain pria pun dapat memainkannya.
Grand Fantasia akan hadir versi Closed Beta pada tanggal 23 Februari mendatang. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengakses situs www.gfo.web.id mengenai permainan ini.
0 comments:
Post a Comment